Tuesday, December 06, 2016

Tiga Desember Dua Ribu Enam Belas

Tanggal 3 bulan Desember tahun 2016 adalah hari di mana saya merasa memiliki banyak teman. Tepatnya pada hari Sabtu, berbagai ucapan ulang tahun pun memenuhi notifikasi ponsel saya. Mulai dari keluarga saya tercinta, sampai teman-teman terbaik saya pun tak mau kalah mengirimkan rangkaian kata-kata indah terkait ucapan ulang tahun kepada saya. Uniknya, orang yang pertama kali mengucapkan ulang tahun saya pada tahun kemarin (2015) dan pada ulang tahun saya yang sekarang (2016) itu sama orangnya. Pada tahun kemarin, dia mengucapkan "Happy birthday" kepada saya tepatnya pada pukul 12.03 AM. Dan pada ulang tahun saya yang sekarang, dia mengucapkannya tepat pada pukul 01.00 AM. Untuk penampakan bukti ucapan dia, bisa Anda lihat pada mention Twitter saya di bawah ini ☺



Entah kenapa dia begitu sangat antusias sekali untuk menjadi orang pertama yang ingin mengucapkan "Happy birthday" kepada saya. Tapi saya pun merasa bangga pada diriku sendiri, ternyata ada juga orang yang sangat peduli sama saya, terutama di saat saya ulang tahun. Dia terpaksa tidur akhir (telat) supaya bisa menjadi orang pertama loh, jadi terharu deh 😢

Sejujurnya, saya tidak begitu ingin untuk diucapkan atau dikasih kejutan di saat saya ulang tahun. Tapi entah mengapa saya mengasumsikan bahwa kepedulian teman yang sesungguhnya itu ketika mereka peduli di saat kita kesusahan maupun kita sedang bahagia, seperti peduli ketika kita ulang tahun. Saya mempunyai prinsip yang tak pernah saya abaikan sejak saya kecil, yaitu barang siapa yang telah memberikan saya sebuah kebaikan, maka saya akan membalas kebaikan tersebut hingga 9x lipat. Jadi, sudah menjadi tradisi saya kalau saya kadang terlalu "lebay" dalam membalas sebuah kebaikan seseorang.

Pada saat itu, banyak juga teman-teman saya yang memberikan saya sebuah kejutan berupa kado (hadiah) maupun kue tar, tapi yang paling berkesan adalah semua itu dari sahabat-sahabat saya tercinta (bisa bedakan antara teman dan sahabat, ya!). Pertama kali Mbak Naily lah yang memberikan saya kejutan berupa sebuah kado yang isinya adalah benda yang saya sukai. Apa benda tersebut? Benda tersebut adalah benda yang pernah diberikan oleh adik saya yang bernama Nehaala kepada saya di saat saya ulang tahun pada tahun kemarin 😎

Nah, kejutan yang kedua adalah dari sahabat saya yang bernama Mbak Rini. Dia rela izin dari tempat kerjanya demi untuk memberikan sebuah kue tar dan beberapa panjatan doa dan harapan kepada saya. Tepatnya pada hari Sabtu jam 11.00 PM dia datang ke kos saya dan memberikan saya kejutan yang tak terduga oleh saya sebelumnya.

Kejutan yang terakhir adalah dari kedua sahabat saya, yaitu Mbak Mettia dan Mbak Novi. Mereka memberikan saya kejutan ketika saya masuk kuliah pertama pada bulan Desember. Karena mereka juga tidak tahu kos saya, maka dia berinisiatif untuk memberikan kejutannya ketika sudah masuk kuliah saja (mungkin) 😆 Kejutan kali ini juga tidak pernah saya duga sebelumnya. Menurut saya kan ulang tahunnya sudah lewat, toh kenapa masih harus dirayakan juga. Tapi saya bangga sekali kepada mereka berdua, karena meskipun kita tidak terlalu akrab lagi seperti dulu, tapi mereka ternyata masih peduli juga sama saya, jadi terharu bacanya 😢

Aslinya, masih banyak sekali kejutan-kejutan dari keluarga dan teman-teman saya yang lain, tapi sekian dari tiga kejutan di atas lah yang menurut saya paling berkesan sampai sekarang ini. Mereka lah yang menurut saya paling peduli kepada saya 😘

Oh, ya. Hampir lupa 😑 Mas Fajar adalah sahabat saya yang menyukseskan kejutan-kejutan yang telah sahabat-sahabat saya berikan kepada saya. Karena tanpa dia, mungkin kejutannya tidak akan semeriah ini. Karena dia selalu mengoordinasi antara saya dan si pemberi kejutan tersebut supaya tidak sampai ketahuan saya dulu. Thanks a lot friend 😘 Berikut adalah beberapa foto yang berhasil saya bidik ketika kejutan tersebut sedang berlangsung. Check it out, guys~



Dari sekian kejutan yang ada, doa saya hanya satu, yaitu semoga kita bisa menjadi teman sampai akhir hayat nanti Aamiin 😇

Saya pun sebenarnya sangat senang ketika ulang tahun saya bertepatan pada hari Sabtu yang mana pada hari tersebut tidak ada mata kuliah yang sedang ditempuh alias libur. Karena dari situlah saya bisa menganalisa mana yang fake friend dan mana yang close friend. Biasanya sih kalau ada seseorang yang ulang tahun pada saat itu, banyak sekali teman-teman sekolah atau kampus kalian yang mengucapkan selamat ulang tahun kepada kamu kan? Soalnya dari telinga satu ke telinga yang lain, dari mulut satu ke mulut yang lain pun informasi tersebut bisa tersebar dalam kurun waktu yang tidak begitu lama. Nah, sebenarnya mereka itu tidak tahu kapan ulang tahun kamu, tapi karena dia dikasih tau, maka dia pun mengucapkan kata selamat yang seakan-akan dia lah yang mengerti apapun tentang dirimu. Kalau hari libur kan enak, jadi tau yang fake atau real friends. Pasti lebih sedikit orang yang mengucapkan daripada ketika kalian ulang tahun pada saat di sekolah/kuliah. Ya begitulah kehidupan di dunia ini, kalau kita tidak bisa memilih teman yang baik yang sesuai dengan kriteria teman yang sesungguhnya, kita pun akan mendapatkan sosok teman tersebut sampai kita berkeluarga nanti. Pada kasus ini, saya melihat seorang teman yang baik itu dari sudut pandang yang berbeda, yaitu pedulinya seorang teman terhadap saya. Dan untuk saat ini, ikut berpartisipasi dalam memberikan sebuah kejutan pada saat ulang tahun saya adalah salah satu bentuk aspek kepedulian seseorang kepada kita. Hal ini acap kali diabaikan oleh teman-teman sekitar. Mereka beranggapan bahwa, "Ah, udah tua kan, tidak usah ada kejutan-kejutan lagi ya pada ulang tahun kamu?" Padahal quality time itu sangat penting sekali (berarti), apalagi berkumpul bersama teman-teman demi menghubungkan tali persaudaraan kita. Kesimpulannya itu bukan terletak pada kejutan atau kado istimewa yang diberikan seseorang ketika kita sedang ulang tahun kepada kita, tapi terletak pada bagaimana menghargai sebuah waktu dan menjadikan itu semua sebagai kenangan yang tak akan pernah terlupakan. Kalau di saat kita bahagia aja teman-teman kalian sudah lupa, bagaimana kalau kita sedang menghadapi kesusahan(?)

Friends...

I just want to take a second to say thanks to all of you for making my birthday very special. I really appreciate the well wishes and to let you guys know how wonderful it feels to have friends like you that can share in my special day. It wouldn’t be a happy birthday without having friends like you guys 😘

I hope we all keep in touch 😇

Artikel Terkait

This Is The Oldest Page
Load comments