Wednesday, January 25, 2017

Hukum Orang yang Meninggalkan Salat karena Lupa/Tertidur

Sesuai janji saya pada artikel sebelumnya, Alhamdulillah pada kesempatan kali ini akhirnya saya bisa juga menyisihkan waktu saya sebaik-baiknya untuk bisa mempublikasikan artikel ini yang In Shaa Allah bermanfaat bagi kalian semua Aamiin 😇 Sebenarnya kemarin saya sudah ada niat untuk mempublikasikan artikel yang kita bahas hari ini, tapi karena dalam seminggu ini rumah saya dijadikan tuan rumah untuk acara reuni keluarga, tahlilan, serta silaturahmi anak-anak kampus saya, maka saya urungkan kembali niat saya untuk mempublikasikan artikel ini pada hari tersebut dan memilih untuk membantu orang tua saya untuk mengantar beliau ke pasar guna untuk membeli peralatan-peralatan yang diperlukan. Well, jadi Anda tak perlu khawatir, karena apa yang saya janjikan pada artikel sebelumnya, In Shaa Allah pasti akan saya tepati entah kapan waktu yang tepat untuk mengirim artikel tersebut di blog tercinta ini 😊

Jadi orang yang lupa dan orang yang tertidur/ketiduran itu mempunyai kriteria tersendiri supaya dalam mengqada salatnya itu tidak mendapatkan dosa. Nah, sebelum kita menginjak ke topik kita hari ini, alangkah lebih baiknya kalau saya jabarkan dulu kriteria orang yang tidak mendapatkan dosa ketika mengqada salatnya.

Orang yang lupa

1. Lupa yang tidak disengaja.
Maksudnya adalah semisal Anda ingat bahwa sekarang adalah waktunya salat Zuhur, tapi Anda menunda untuk melaksanakan ibadah salat tersebut sampai Anda lupa, maka hal tersebut tidak dikategorikan sebagai orang yang lupa sungguhan (lupa yang disebabkan karena unsur kesengajaan).

2. Lupa sungguhan.
Sebenarnya pada poin yang kedua ini masih ada kaitannya pada poin yang pertama. Lupa sungguhan itu lupa yang benar-benar lupa. Lupa yang tidak disebabkan karena adanya unsur meremehkan. Jadi, kalau Anda lupa disebabkan karena meremehkan ibadah salat yang seharusnya segera Anda dirikan, maka hal tersebut tidak juga dikategorikan sebagai orang yang lupa sungguhan.

Orang yang tertidur/ketiduran

1. Tertidur sebelum waktu salat tiba.
Pada kasus ini, kalau semisal Anda tertidur sebelum waktu salat Zuhur (misalnya) tiba sampai waktu salat Asar tiba, maka orang yang tertidur seperti hal tersebut tidak akan mendapatkan dosa. Beda lagi ceritanya kalau Anda mempunyai kebiasaan buruk, misalnya ketika Anda tidur sekitar jam 9 pagi, maka sudah dipastikan Anda akan bangun pada jam 4 sore, maka orang yang seperti itulah tidak termasuk sebagai orang yang mendapatkan rukhsah.

2. Tertidur sesudah waktu salat tiba.
Kalau yang satu ini, sudah dipastikan orang tersebut mendapatkan dosa, karena telah melalaikan kebutuhannya (salat). Tapi beda lagi ceritanya kalau Anda tidak mempunyai kebiasaan buruk seperti yang telah saya singgung pada poin pertama. Semisal pada suatu hari Anda ingin sekali istirahat sebentar pada siang hari. Dan seperti kebiasaan Anda, tidak pernah yang namanya tidur hingga salat Asar tiba. Biasanya, hanya diperlukan 20-35 menit saja untuk merehatkan badan Anda. Tapi, apa dikata, ternyata Anda malah bangun setelah azan Asar berkumandang. Nah, hal yang seperti itulah masih dapat rukhsah. Dengan syarat, Anda tidak pernah mempunyai kebiasaan buruk seperti bangun telat dan niat untuk meremehkan atau bahkan meninggalkan kewajiban tersebut (salat).

Kriteria sudah, sekarang waktunya pendapat para ulama' terkait hukum mengqada salat bagi orang yang lupa dan tertidur/ketiduran.

Jumhur Ulama
Jumhur ulama mewajibkan untuk segera mengqada salat orang yang lupa/tertidur. Jadi, kalau Anda lupa terus tiba-tiba ingat bahwa Anda belum melaksanakan salat Zuhur, maka Anda diwajibkan untuk segera mengqada salat tersebut. Orang yang berpendapat seperti itu ialah Abu Hanifah, Malik, serta Ahmad dan para pengikutnya.

Jumhur ulama menanggapi hujjah Asy-Syafi’i di bawah bahwa makna dari kata "langsung" di sini bukan berarti tidak boleh menundanya sejenak, tapi makna yang sesungguhnya dari kata tersebut ialah boleh menundanya (menunda dengan kurun waktu yang tidak terlalu lama), dengan syarat harus memiliki tujuan untuk lebih menyempurnakan dan memurnikan salat, misalnya seperti menunggu jemaah atau menunggu orang yang ingin berjemaah.

Asy-Syafi’i
Sementara Asy-Syafi’i menyunahkan untuk mengqada salat orang yang lupa/tertidur secara langsung dan boleh menundanya.

Asy-Syafi’i berhujjah bahwa ketika Rasulullah صلى الله عليه وسلم dan para sahabat tertidur, mereka tidak langsung melaksanakan qadha shalat di tempat mereka tidur. Tapi beliau memerintahkan para sahabatnya supaya menghela hewan-hewan mereka ke tempat lain, setelah itu beliau pun salat di tempat tersebut. Sekiranya qadha itu diwajibkan untuk dilaksanakan secara langsung, seketika itu pula tentu saja mereka langsung salat di tempat mereka tertidur.

Golongan Ulama Salaf dan Khalaf
Ada juga segolongan ulama salaf dan khalaf yang menyatakan bahwa siapa saja yang menunda salat hingga keluar dari waktunya tanpa ada alasan apa pun itu, maka tidak ada lagi yang namanya qadha atas dirinya sama sekali. Perlu diketahui bahwa qadha-nya tidak akan diterima dan dia pun harus bertaubat dengan kata lain "Taubatan nashuha", serta harus memperbanyak istigfar dan salat nafilah.

Nah, kalau pendapat para ulama' terkait hukum mengqada salat bagi orang yang lupa dan tertidur/ketiduran sudah kita singgung bersama, sekarang giliran alasan para ulama mewajibkan bahkan ada juga yang tidak mewajibkan untuk mengqada salat orang yang lupa/tertidur.

Jumhur Ulama
Para ulama yang mewajibkan untuk mengqada berhujjah bahwa jika qada ini diwajibkan bagi orang yang lupa dan tertidur saja, yang keduanya di maafkan, maka kewajibannya atas orang yang tidak dimaafkan dan orang yang durhaka jauh lebih layak. Disamping itu, Rasulullah صلى الله عليه وسلم dan para sahabat pernah salat Ashar setelah masuk waktu Magrib pada perang Khandaq. Sebagaimana yang diketahui, mereka tidak tertidur dan tidak lupa, meskipun sebagian di antara mereka benar-benar lupa, tapi tidak mereka semua lupa.

Ulama yang tidak mewajibkan untuk mengqada
Adapun di antara orang-orang yang tidak mewajibkan qada bagi orang yang sengaja menunda salat ialah golongan Zhahiriyah, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, dan Ibnul Qayyim. Di dalam kitab Ash-Shalat, Ibnul Qayim menyebutkan berbagai macam dalil untuk menolak alasan yang tidak sependapat dengannya. Diantaranya ialah apa yang dapat dipahami dari hadis ini, bahwa sebagaimana yang dituturkan, kewajiban qada ini tertuju kepada orang yang lupa dan tertidur. Berarti yang lainnya tidak diwajibkan. Perintah-perintah syariat itu dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu tidak terbatas dan temporal seperti Jum’at hari Arafah. Ibadah-ibadah semacam ini tidak diterima kecuali dilaksanakan pada waktunya. Yang lainnya ialah salat yang ditunda hingga keluar dari waktunya tanpa alasan.

Sekarang jadi tahu kan hukum orang yang meninggalkan salat karena lupa/tertidur? Alhamdulillah 😊 Cukup sekian atas apa yang telah saya bagikan di sini, semoga bisa bermanfaat bagi kalian semua Aaamiin 😇

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ نَسِيَ صَلاَةً فَلْيُصَلِّ إِذَا ذَكَرَهَا لاَ كَفَّارَةَ لَهَا إِلاَّ ذَلِكَ وَ تَلاَقَوْلَهُ تَعَالَى (وَأَقِمِ الصًّلاَةََ لِذِكْرِي) وَلِمُسْلِمٍ : مَنْ نَسِيَ صَلاَةً أَوْ تَسامَ عَنْهَا فَكَفَرَ تُهَا أَنْ يُصَلِّيَهَا إِذَا ذَكَرَهَا


Artinya: "Dari Anas bin Malik رضي الله عنهم, dia berkata. Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda, "Barangsiapa lupa salat, hendaklah dia mengerjakannya ketika mengingatnya, tiada kafarat baginya kecuali yang demikian itu." Lalu beliau membaca firman Allah, "Dan dirikanlah salat untuk mengingat-Ku.""

Monday, January 23, 2017

Cara Memasang Multi Author Box Valid AMP

Sebenarnya author box yang saya bagikan kali ini yaitu hasil modifikasi saya dari template milik Mas Iwan. Nah, iseng-iseng deh coba diterapkan pada template yang saya gunakan pada saat ini dan ternyata bekerja dengan bagus. Lumayan lah, hasilnya memuaskan sekali 😁 Oh, ya. Eksperimen kali ini dilakukan karena dorongan saya untuk membuat template buatan Kang Adhy yaitu Kompi Indy supaya bisa menjadi valid AMP. Nah, untuk mempercantik tampilan pada template ini, maka saya tambahkan deh author box yang berada persis di bawah kotak reaction. Sejujurnya, kalau dibilang susah sih, ya tidak terlalu susah kok membuat template menjadi valid AMP. Tapi kalau dibilang mudah, ternyata sulit juga deh. Bingung, ya! Mungkin kurang lebih 1 hari 2 malam saya baru bisa membuat template valid HTML5 milik Kang Adhy menjadi valid AMP HTML. Namun kendala saya yaitu terletak pada bagian CSS. Mungkin karena saya adalah typical orang yang suka mendalami suatu ilmu secara otodidak, maka kalau ada bug pada template ini, bingungnya bukan main. Dan ironisnya, mungkin lebih dari 2 bulan saya belum bisa menemukan titik permasalahannya. Maka dari itu, bagi pengguna mobile device yang mengakses blog Fastest ini, saya mohon maaf kepada Anda sekalian karena saya belum bisa memperbaiki tampilan postingan yang masih acak-acakan 😡 Kebiasaan deh curhat 😠 Yuk, ah. Langsung saja kita simak bersama topik kita hari ini di bawah. Check it out, guys~

Langkah pertama.

Salin kode CSS di bawah;


.about-author{margin-bottom:10px;height:110px}.about-author p{margin:0 0 2px}.about-author amp-img{float:left;border-radius:2px}.about-description{padding-right:10px;margin:10px 0 0 140px}.about-description h5{margin-bottom:3px;color:#767676;text-transform:capitalize}.author-profile{background:#FFF6BF;margin:10px 0;overflow:hidden;color:#888}


Lalu simpan pada style amp-custom pada tampilan postingan.

Langkah kedua.

Salin kode HTML di bawah;


<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot; and data:blog.isMobileRequest == &quot;false&quot;'>
<section class='about-author'>
 <b:if cond='data:post.authorAboutMe'>
  <div class='author-profile' itemprop='author' itemscope='itemscope' itemtype='http://schema.org/Person'>
   <b:if cond='data:post.authorPhoto.url'>
    <amp-img alt='author photo' expr:src='resizeImage(data:post.authorPhoto.url,120)' height='120' layout='fixed' title='Author Photo' width='120'/>
   </b:if>
   <div class='about-description'>
    <a class='g-profile' expr:href='data:post.authorProfileUrl' itemprop='url' rel='author' title='author profile'>
     <span itemprop='name'>
      <h5>
       <data:post.author/>
      </h5>
     </span>
    </a>
    <span itemprop='description'>
     <data:post.authorAboutMe/>
    </span>
   </div>
  </div>
 </b:if>
</section>
</b:if>


Lalu simpan di bawah postingan Anda (terserah mau di letakkan di mana).

Langkah ketiga.

1. Pergi ke tata letak;

2. Pada main (posting blog), klik edit;


3. Cari tulisan Tampilkan Profil Pengarang Di Bawah Pos, lalu centang pada bagian tersebut dan klik simpan.


Langkah terakhir.

Dikarenakan multi author box yang telah saya bagikan di atas secara otomatis akan menampilkan nama, foto, dan about author sesuai dengan profil Google+ milik Anda, maka sebelum memasang author box ini, alangkah lebih baiknya untuk segera melengkapi data-data yang diperlukan, terutama pada bagian About Me. Oh, ya. Author box ini juga bisa digunakan pada blog yang mempunyai penulis artikel lebih dari satu loh (namanya juga multi author box huft). Jadi siapa pun penulis artikelnya, maka di bawah postingan yang telah ia publikasikan akan muncul about author sang penulis tersebut 😁

That's all~

Saturday, January 21, 2017

Soghiro atau Sighoro?

Sebagai anak yang saleh, sudah menjadi sebuah kewajiban untuk mendoakan kedua orang tuanya setiap hari. Bahkan jika salah satu dari orang tua kalian ada yang meninggal, perlu diketahui bahwa doa anak saleh tetap mereka butukan, karena doa anak saleh adalah salah satu amal yang tidak akan pernah putus pahalanya. Tapi tahukah Anda? Banyak juga loh orang yang belum tahu tentang perbedaan soghiro dan sighoro. Mereka asal baca aja deh, entah mereka mendoakan orang tuanya itu ketika lagi sendirian, atau bersama dengan kakak atau adik Anda, atau bahkan ketika sedang menjadi imam orang lain. Padahal, berdoa dalam keadaan yang telah saya sebutkan di atas itu saling berbeda loh, terutama perbedaan yang terletak pada dhomir-nya (kata ganti). Seperti halnya dhomir pada doa qunut (Allahummahdini atau Allahummahdina?), begitu juga dhomir pada ucapan salam (Assalamualaikum, Assalamualaika, atau Assalamualaiki?). Jadi kalau salah dhomir saja, sama saja bohong. Loh kenapa kok bisa begitu? Yang benar saja ketika menjadi imam bagi orang lain tapi ketika doa pakai soghiro, sama aja berdoa untuk dirinya sendiri 😂 Oke deh kalau gitu langsung saja yuk kita singgung sedikit tentang perbedaan soghiro dan sighoro sekaligus menjawab pertanyaan teman saya yang pernah dilontarkan kepada saya di waktu silam. Check it out, guys~

1. Berdoa ketika Anda seorang diri.

اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا


Artinya: "Ya Allah, ampunilah segala dosa saya, dan (dosa) kedua ibu-bapak saya, dan rahmatilah keduanya sebagaimana mereka mendidik saya pada waktu kecil."

2. Berdoa ketika Anda menjadi imam bagi kakak/adik Anda.

الَّلهُمَّ اغْفِرْلَنَا ذُنُوبَنَا وَلِوَالِدَيْنَا وَارْحَمْهُمَا كما رَبَّيَانَا صِغَارًا


Artinya: "Ya Allah, ampunilah segala dosa kami (kakak dan adik), dan (dosa) kedua ibu-bapak kami, dan rahmatilah keduanya sebagaimana keduanya mendidik kami (kakak dan adik) pada waktu kecil."

3. Berdoa ketika Anda menjadi imam bagi orang lain.

الَّلهُمَّ اغْفِرْلَنَا ذُنُوبَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَارْحَمْهُمْ كَمَا رَبَّوْنَا صِغَارًا


Artinya: "Ya Allah, ampunilah segala dosa kami (semua), dan (dosa) kedua ibu-bapak kami (semua), dan rahmatilah kedua-dua mereka sebagaimana mereka mendidik kami (semua) pada waktu kecil."

Nah, bagi kalian yang tidak mau ribet untuk menghafalkan doa-doa di atas satu per satu, maka saya punya opsi lain, yaitu menggunakan pendapat yang mengatakan bahwa doa ibu-bapak yang telah saya paparkan di atas telah dipetik dari Al-Qur'an yaitu pada surah al-Isra’ ayat 24. Perlu Anda ketahui, kalau kita mengikuti perkataan dari Al-Qur'an, maka diharamkan bagi kita untuk mengubahnya sedikit pun. Dan janganlah sesuka hati Anda untuk menambahkan atau membuang satu kata pun pada ayat Al-Qur'an. Pelajari bahasa Arab, kalau tidak tahu, bertanyalah kepada orang yang lebih tahu, jangan diam saja! Jadi, kalian cukup melafalkan surah di bawah dalam keadaan apapun itu. Entah mau sendirian, sama kakak atau adik, atau bahkan ketika menjadi imam bagi orang lain.

وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا


Artinya: "Dan rendahkan;ah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah : "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil."

Alhamdulillah, semoga apa yang saya bagikan di sini bisa bermanfaat bagi kalian semua Aamiin 😇

Oh, ya. Bagi kalian pembaca setia Fastest, saya sebagai pemilik blog Fastest ini akan memberikan giveaway kepada kalian semua yang sudah membaca artikel ini loh, yeay 😆 Apa giveaway-nya? Rahasia dong 😈 Clue-nya yaitu benda yang In Shaa Allah akan membuat Anda bisa lebih istiqomah dan mendalami lagi apa itu Islam yang sesungguhnya 😇 Jadi, saya akan memilih 3 orang yang beruntung untuk mendapatkan benda tersebut 😎 Eitsss, btw Anda tidak perlu mengirim biaya ongkir kepada kami loh, karena biaya ongkir sudah kami tanggung sepenuhnya horeee 😍

Well, jadi persyaratannya mudah sekali kok yaitu buatlah sebuah artikel yang bertemakan Islam itu indah, lalu kirimkan karya Anda melalui email kami di dmsydha@gmail.com. Ditunggu karyanya, ya! Dan semoga Anda beruntung 😁

Monday, January 16, 2017

Kumpulan AMP Blogger Template

Seperti yang telah saya janjikan pada artikel sebelumnya, Alhamdulillah, pada kesempatan kali ini saya akan membagikan sekumpulan template Blogger valid AMP 😁 In Shaa Allah, untuk ke depannya, artikel ini terus saya perbarui semisal ada template AMP keluaran terbaru. Apabila ada salah satu template AMP buatan mastah Blogger yang belum saya cantumkan pada daftar kumpulan AMP Blogger template di bawah, sangat dipersilakan untuk berkomentar di bawah dengan menyertakan alamat tautan blog/website si pembuat template tersebut 😁 Yuk, ga usah banyak basa-basi deh, langsung saja sedot template kece badai cetar membahananya di bawah 😂

1. Template Kompi Design by Kang Adhy




2. Modifikasi Template Kompi Design by Bang Anton




3. Template Kompi Design V2 by Kang Adhy




4. Template Kompi Dark Valid AMP by Kang Adhy




5. Template Kompi Flexibel Valid AMP by Kang Adhy




6. AMP HTML Blogger Template by Kang Ismet




7. Template Blanterdeamp by Dunia Blater




8. Template Blanteroid by Dunia Blanter




9. Template Vletters by Bung Frangki





10. Template Noname by Bung Frangki




11. Template MDCamp by Bung Fian




12. Template AMPNews by Bung Fian




13. Template GabengAMP by Mediababe.net





14. Templeate Siniladom by Bang Jonie




15. Template DroidBuzz by Iwanberbagi




Untuk kalian yang mengalami masalah pada template-template yang sudah saya bagikan di atas, silakan untuk meninggalkan keluhan Anda pada kolom komentar yang sudah saya sediakan di bawah. File yang Anda unduh pada alamat tautan yang sudah saya sediakan di atas bebas dari malware. Perlu Anda ketahui bahwa file yang Anda unduh di atas adalah file original dari pemilik/pembuat template tersebut. Jadi, mohon dimaklumi kalau AMP validator-nya masih menghasilkan yellow error (warning), karena JS-JS pada template tersebut belum saya perbaiki satu per satu. Intinya, file tersebut masih original, tanpa adanya campur aduk dari orang pihak ketiga.

Saturday, January 14, 2017

Makna dari Menyia-nyiakan Salat

Menyia-nyiakan salat bukanlah meninggalkannya sama sekali, melainkan mengakhirkannya dari waktu yang seharusnya (Maryam: 9-60). Definisi dari mengakhirkan dari waktu yang seharusnya itu seperti sebuah kelalaian terhadap kebutuhan diri sendiri. Mengapa saya menyebut salat sebagai sarana kebutuhan hambanya, bukan malah sebuah kewajiban hamba dengan Tuhannya? Mari kita ubah mindset kita bahwa salat bukan hanya sebuah kewajiban hamba, tetapi salat adalah kebutuhan hamba. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى tidak butuh salat kita, tapi kitalah yang membutuhkan salat! Seperti yang telah Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى firmankan dalam surat Fathir ayat 15-17 yang berbunyi;

يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَنْتُمُ الْفُقَرَاءُ إِلَى اللَّهِ وَاللَّهُ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ (15) إِنْ يَشَأْ يُذْهِبْكُمْ وَيَأْتِ بِخَلْقٍ جَدِيدٍ (16) وَمَا ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ بِعَزِيزٍ


Artinya: "Wahai sekalian manusia, kamulah yang butuh kepada Allah; dan Allah Dialah Yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji. Jika Dia menghendaki, niscaya Dia memusnahkan kamu dan mendatangkan makhluk yang baru (untuk menggantikan kamu). Dan yang demikian itu sekali-kali tidak sulit bagi Allah."

Terus bagaimana dengan orang yang tidak mau untuk menunaikan ibadah salat? Apakah eksistensi Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى akan terpengaruh? Tentu saja tidak. Sebenarnya, Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى itu tidak butuh dengan ibadah kita. Keagungan dan kebesaran Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى itu sudah luar biasa dan sudah di atas segala-galanya. Lantas, kenapa kita tetap diwajibkan untuk menunaikan ibadah salat? Padahal kalau pun kita salat Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى tidak akan mendapatkan keuntungan apapun? Dan begitu pula sebaliknya, kalau kita tidak menunaikan ibadah salat, maka Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى tidak akan merasa dirugikan. Jadi, apa tujuan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memerintahkan kita untuk menunaikan ibadah salat?

Mudahnya begini saja. Saya yakin pembaca setia blog Fastest ini sudah pada tau keuntungan dari menunaikan ibadah salat. Salat sendiri memiliki fadilah-fadilah yang amat besar, diantaranya salat dapat menenangkan jiwa, salat dapat melapangkan rezeki, salat dapat menghilangkan kesusahan, dan masih banyak lagi keuntungan dari menunaikan ibadah salat. Cocok banget untuk anak-anak muda zaman sekarang yang sering banget galau dan butuh banget yang namanya moodboster, mungkin salat adalah alternatif lain yang sangat ampuh untuk meringankan beban Anda, In Shaa Allah. Lagi-lagi saya mengajak pembaca setia blog Fastest untuk segera mengubah mindset Anda yang mana dulu sering banget "chattingan ga jelas sama cowo atau cewe yang bukan mahrom" ketika lagi galau, nah, sekarang kita ganti kebiasaan buruk tersebut dengan mengerjakan sesuatu hal yang lebih bermanfaat, misalnya salat. Inti dari kita diwajibkan untuk menunaikan salat maktubah adalah semata-mata untuk kemaslahatan kita sendiri. Artinya, jika ada orang salatnya benar, pasti akan tercermin pada semua kehidupannya, baik perbuatannya maupun perkataannya. Jadi, supaya kita termasuk dalam orang-orang yang tidak lalai dalam salatnya, marilah kita rubah niat salat kita mulai sekarang!

Yuk, balik pada topik pembahasan kita hari ini. Perlu Anda ketahui bersama bahwa orang-orang yang meremehkan salatnya itu tetap dianggap sebagai orang-orang yang salat, namun ketika mereka meremehkan dan mengakhirkan salat mereka dari waktu yang seharusnya, maka mereka akan diancam dengan wail (azab yang berat). Dan barangsiapa yang mati dalam keadaan terus-menerus melakukan hal tersebut dan tidak pernah untuk menyesali perbuatannya (taubat), maka Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى akan menjanjikan baginya ghayy (lembah di neraka jahannam yang sangat dalam dasarnya lagi sangat tidak enak rasanya).

Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى juga berfirman dalam surat Al-Ma'un ayat 4-5 yang berbunyi;

فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ (4) الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ


Artinya: "Maka celakalah bagi orang-orang yang salat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari salatnya."

Orang pelupa adalah orang yang lalai dan tentu saja orang yang sering kali meremehkan salatnya. Why not? Dia tahu kalau sekarang adalah waktunya untuk menunaikan ibadah salat zuhur, tapi mereka menunda-nunda salatnya sampai tiba waktu salat asar. Nah, orang yang seperti itu lah dikategorikan sebagai orang-orang yang lupa dan pelupa. Maksudnya adalah dia tahu, tapi pura-pura lupa. Padahal kalau kita lupa sungguhan, ada qaul yang mengatakan tidak berdosa kalau kita melewatkan salat tersebut. Tapi, pasti ada ketentuannya dong lupa yang seperti apa yang tidak dihukumi dosa ketika melewatkan salatnya. In Shaa Allah kalau sempat, nanti saya akan mengkaji topik pembahasan tersebut yang In Shaa Allah akan saya kasih judul, "Hukum Orang yang Lupa dan Tertidur ketika Meninggalkan Salatnya." So, stay tuned, guys~

Ada juga orang yang melalaikan salatnya karena disibukkan oleh harta benda yang ia miliki. Maka barangsiapa yang disibukkan oleh harta perniagaanya, kehidupan dunianya, sawah-ladangnya, dan anak-anaknya dari mengerjakan salat pada waktunya, maka ia termasuk orang-orang yang merugi (Al-Munafiqun: 9).




Ada tiga macam orang yang salatnya tidak akan diterima oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
1. Seseorang yang memimpin suatu kaum padahal kaum itu membencinya.
2. Seseorang yang mengerjakan salat ketika sudah lewat waktunya.
3.Seseorang yang memperbudak orang yang memerdekakan diri.

Dan apabila seseorang hamba mengerjakan salat di awal waktu, maka salat itu akan naik ke langit sehingga sampai ke arsy, lalu memohonkan ampunan bagi orang yang telah mengerjakannya, begitu seterusnya sampai hari kiamat. Salat itu berkata, "Semoga Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menjagamu sebagaimana kamu telah menjagaku."

Semoga apa yang telah saya bagikan di sini dapat bermanfaat bagi kalian semua, Aamiin 😇

Tuesday, January 10, 2017

Add Telegram Sharing Button Fixed with Show Hide and Animation

Niatnya hari ini mau mempublikasikan sebuah artikel tentang hukum wanita tidak memakai mukena ketika akan melakukan salat maktubah dan tentu saja dilengkapi dengan video pendukungnya. Sambil menunggu proses unggahan video di YouTube selesai, iseng-iseng ah blog-walking lagi ke blog para mastah Blogger 😁 Eh, tiba-tiba dapat ide cemerlang dari artikel Kang Adhy yang membahas tentang cara memodifikasi AMP-Social-Share Fixed Show Hide Animation. Dan saya pun bergegas untuk melanjutkan artikel saya yang sebelumnya yang mana pada artikel tersebut hanya mengandalkan fungsi tabel untuk cara penerapan social-share-nya. Dan untuk perbedaannya itu terletak pada tombol share media sosial yang mana beliau memodifikasi amp-social-share menjadi show hide and animation.

Dan pada akhirnya pun saya menambahkan Telegram sharing button pada artikel Kang Adhy sebelumnya. In my opinion Telegram is the best secure messaging apps and I recommend every single one to switch to Telegram because it's simple, fast, and secure. Bahkan salah satu situs ternama seperti Jalan Tikus mengutarakan pendapatnya untuk meninggalkan WhatsApp dan segera beralih ke Telegram. Di sini saya bukan promosi atau orang dalam dari perusahaan Telegram itu sendiri, tapi saya hanya ingin membagikan apa yang saya rasakan, karena untuk sekarang ini saya hanya memakai aplikasi Telegram saja untuk alat komunikasi saya sehari-hari. Kenapa kok banyak orang yang lebih memilih WhatsApp daripada Telegram? Tentu saja karena WhatsApp adalah aplikasi terpopuler di Play Store maupun AppStore, jadi maklum saja kalau banyak orang yang tidak tahu tentang kehebatan aplikasi Telegram dibanding WhatsApp. Sebenarnya alasan utama saya mengapa saya lebih suka memakai aplikasi Telegram dibanding Whatsapp adalah prinsip saya suka sekali dengan platform yang memberikan kebebasan bagi penggunanya untuk berkerasi sekreatif mungkin (read: open-source).

Jadi curhat nih ceritanya 😝 Yuk, langsung saja kita terapkan tutorial di bawah pada blog AMP Anda. Check it out, guys~

Langkah pertama:
Tambahkan kedua JS di bawah;

<b:if cond="data:blog.pageType == &quot;item&quot;">
<script async="async" custom-element="amp-social-share" src="https://cdn.ampproject.org/v0/amp-social-share-0.1.js">
<script async='async' custom-element='amp-accordion' src='https://cdn.ampproject.org/v0/amp-accordion-0.1.js'/>
</b:if>

Lalu simpan kedua JS di atas, tepat di atas kode </head>.

Notes: Karena amp-social-share dan amp-accordion hanya dibutuhkan pada bagian postingan saja, maka supaya tidak menyebabkan yellow error, maka kedua JS tersebut wajib hukumnya untuk menggunakan tags cond hanya untuk halaman postingan saja.

Langkah kedua:
Tambahkan kode HTML di bawah;

<b:includable id='share-tool' var='post'>
<amp-accordion class='shares'>
    <section>
<h4 class='show-share'>
<div class='show-more rotateIn'><i class='material-icons'>&#59405;</i></div>
<div class='show-less rotateIn'><i class='material-icons'>&#58829;</i></div>
</h4>
<div class='share-icon'>
<ul class='slideInUp'>
<li class='slideInUp1'> <amp-social-share data-param-app_id='145634995501895' height='50' type='facebook' width='50'/></li>
   <li class='slideInUp2'> <amp-social-share height='50' type='twitter' width='50'/></li>
<li class='slideInUp3 tg'>
<amp-social-share expr:data-share-endpoint='&quot;tg://msg?text=&quot; + data:post.title + &quot; - &quot; + data:blog.url' layout='container' type='telegram'>
    <amp-img alt='Telegram' height='37' layout='fixed' src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUtOVKFBh2Uj7X0QosRR7U4RL-4H_7vnVGxnu9wstlRKPxqYvaiFVs0UCYmmW6IK1EDMI9cbxxxeo404vp9quDxbzT5Javf4_ASn9dxO6vbPwps-_QXVtVL95rNMHsvtmdpjLacQgBvDM/s1600/telegram.png' width='37'/>
</amp-social-share>
  </li>
<li class='slideInUp4 wa'>
<amp-social-share data-share-endpoint='whatsapp://send' expr:data-param-text='data:post.title + &quot; - &quot; + data:blog.url' layout='container' type='whatsapp'>
    <amp-img alt='Share via Whatsapp' height='35' layout='fixed' src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyIxbsvno8bzDoMNijR0-nDLcIXhqrJGw0Vi_wOViO4gu9b6GkiLVH3qlxqShHAkiMBeIBsFmlzx96ffI4nKn7QaC-D3_mDfCtJGpzUvGX0RG2s-JGjhS9SDNmipiRWdwzyHTSZNngwXqA/s1600/wa.png' width='35'/>
</amp-social-share>
</li>
<li class='slideInUp5'> <amp-social-share height='50' type='gplus' width='50'/></li>
  </ul>
      </div>
  </section>
  </amp-accordion>
<div class='clear'/>
</b:includable>

Dan simpan kode HTML di atas, di bawah kode </b:includable> pada kode berikut;

<b:includable id='postQuickEdit' var='post'>
..........
..........
..........
</b:includable>


Langkah ketiga:
Simpan kode di bawah;

<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'>
<b:include data='post' name='share-tool'/>
</b:if>

Dan simpan kode di atas, di bawah kode yang mirip seperti kode di bawah;

<b:if cond="data:blog.pageType == &quot;item&quot; or data:blog.pageType == &quot;static_page&quot;">
  <data:post .body="">
</data:post></b:if>
      <div class="clear">
<!-- clear for photos floats -->
    </div>


Langkah keempat:
Tambahkan kode CSS di bawah;

amp-accordion.shares{position:fixed;bottom:70px;right:30px;z-index:9999}
amp-social-share{border-radius:100%;box-shadow: 0 6px 12px rgba(0,0,0,.2);background-size:30px}
h4.show-share{background:none;border:none;margin:0;padding:20px}
.show-share .show-less,.show-share .show-more{color:#fff;font-size:24px;width:50px;height:50px;line-height:50px;padding:0;margin:0;text-align:center;border-radius:100%;background:#2196f3;border:none;box-shadow: 0 6px 12px rgba(0,0,0,.2);position:fixed;bottom:30px;right:30px;z-index:10000}
amp-accordion.shares section:not([expanded]) .show-less,amp-accordion.shares section[expanded] .show-more{display:none}
amp-accordion.shares ul,amp-accordion.shares li{list-style-type:none}
amp-accordion.shares li{margin-bottom:5px}
amp-accordion.shares li:last-child{margin-bottom:0}
amp-accordion.shares .share-icon{padding:0;position:absolute;top:100%}
amp-accordion.shares li.wa amp-social-share{background:#38bd4c;overflow:hidden;width:50px;height:50px;line-height:50px;text-align:center}
amp-accordion.shares li.wa amp-social-share amp-img{vertical-align:middle}
amp-accordion.shares li.tg amp-social-share{background:#0088cc;overflow:hidden;width:50px;height:50px;line-height:50px;text-align:center}
amp-accordion.shares li.tg amp-social-share amp-img{vertical-align:middle}

.slideInUp1,.slideInUp2{-webkit-animation-name:slideInUp;-webkit-animation-fill-mode:both}
.slideInUp1{animation-name:slideInUp;-webkit-animation-duration:3s;animation-duration:3s;animation-fill-mode:both}
.slideInUp2{animation-name:slideInUp;-webkit-animation-duration:2.5s;animation-duration:2.5s;animation-fill-mode:both}
.slideInUp3,.slideInUp4{-webkit-animation-name:slideInUp;-webkit-animation-fill-mode:both}
.slideInUp3{animation-name:slideInUp;-webkit-animation-duration:2s;animation-duration:2s;animation-fill-mode:both}
.slideInUp4{animation-name:slideInUp;-webkit-animation-duration:1.5s;animation-duration:1.5s;animation-fill-mode:both}
.slideInUp,.slideInUp5{-webkit-animation-name:slideInUp;animation-name:slideInUp;-webkit-animation-duration:1s;animation-duration:1s;-webkit-animation-fill-mode:both;animation-fill-mode:both}
@-webkit-keyframes slideInUp{0%{-webkit-transform:translateY(100%);transform:translateY(100%);visibility:visible}
100%{-webkit-transform:translateY(0);transform:translateY(0)}
}
@keyframes slideInUp{0%{-webkit-transform:translateY(100%);transform:translateY(100%);visibility:visible}
100%{-webkit-transform:translateY(0);transform:translateY(0)}
}
.rotateIn{-webkit-animation-name:rotateIn;animation-name:rotateIn;-webkit-animation-duration:1s;animation-duration:1s;-webkit-animation-fill-mode:both;animation-fill-mode:both}
@-webkit-keyframes rotateIn{0%{-webkit-transform-origin:center;transform-origin:center;-webkit-transform:rotate3d(0,0,1,-200deg);transform:rotate3d(0,0,1,-200deg);opacity:0}
100%{-webkit-transform-origin:center;transform-origin:center;-webkit-transform:none;transform:none;opacity:1}
}
@keyframes rotateIn{0%{-webkit-transform-origin:center;transform-origin:center;-webkit-transform:rotate3d(0,0,1,-200deg);transform:rotate3d(0,0,1,-200deg);opacity:0}
100%{-webkit-transform-origin:center;transform-origin:center;-webkit-transform:none;transform:none;opacity:1}
}

Dan simpan kode CSS di atas, pada style amp-custom tampilan desktop maupun mobile.

Langkah terakhir:
Bagi Anda yang belum menambahkan link font material icon, tambahkan link di bawah, tepat di atas kode </head>.

<link href="https://fonts.googleapis.com/css?family=Material+Icons" rel="stylesheet" type="text/css"></link>


Oh, ya. Saya tidak menambahkan tags cond <b:if cond='data:blog.isMobileRequest == "false"'> pada Telegram and Whatsapp sharing button, karena menurut sudah banyak pengguna yang lebih suka menggunakan Telegram and Whatsapp for desktop (termasuk saya). Dan saya pun sedikit mengkostumisasi tombol berbagi media sosialnya seperti menghapus Pinterest and LinkedIn sharing button, karena menurut saya Pinterst dan LinkedIn kurang efektif dan tidak sesuai ekspektasi.

That's all~

Sunday, January 08, 2017

Cara Memasang Tombol Demo dan Download Flat UI Valid AMP

Draf artikel semakin hari semakin menumpuk. Tahukah Anda, kalau ada artikel di blog ini tiba-tiba hilang begitu saja, berarti artikel tersebut perlu direvisi ulang, karena menurut saya pribadi artikel yang tidak berkualitas itu hanya mengotori blog ini saja. Tujuan utama saya selain menginterpretasikan bahwa apa yang saya bagikan itu bermanfaat bagi orang lain, juga mengakomodasi para pembaca setia blog Fastest yang mana content is king, exactly.

Ya beginilah kehidupan nara blog yang sangat antusias sekali dengan project terbaru milik Google. Mereka sudi untuk mengoprek-oprek kode supaya bisa valid AMP. Berawal dari keinginan saya untuk membuat sebuah artikel yang isinya adalah kumpulan template buatan para mastah Blogger. Tentu saja apabila kita ingin membagikan template-template tersebut, sebelumnya Anda harus menambahkan tombol demo dan download pada artikel tersebut. Saya pun iseng-iseng untuk blog walking ke blog para mastah dan pada akhirnya, saya menemukan sebuah artikel yang menurut saya cukup menarik untuk dioprek-oprek kodenya, yaitu blog milik Mas Verdy a.k.a arlinadzgn. Jadi, tutorial ini masih berkaitan dengan artikel milik Mas Verdy. Hanya saja saya membuat kode-kode tersebut supaya valid AMP HTML.

Well, di sini saya akan memberikan dua pilihan style untuk tombol flat UI-nya. Yuk, langsung saja kita bahas bersama tentang cara memasang tombol demo dan download flat UI valid AMP. Check it out, guys~

Style 1.

Langkah pertama:
Tambahkan kode CSS di bawah;
.button{float:left;list-style:none;text-align:center;width:95%;margin:10px;padding:2px;font-size:14px;clear:both}
.button ul{margin:0;padding:0}
.button li{display:inline;margin:5px;padding:0;list-style:none}
.button li a.demo,.button li a.download{position:relative;padding:9px 48px 9px 16px;background:#f39c12;color:#fff;font-weight:700;font-size:14px;text-align:center;text-transform:uppercase;letter-spacing:0.5px;border-radius:3px;box-shadow:0 1px rgba(0,0,0,0.1);line-height:normal;transition:all .3s}
.button li a.download{background:#3498db}
.button li a.demo:hover,.button li a.download:hover{background:#666}
.button li a.demo:active,.button li a.download:active{cursor:pointer}
.button li a.demo:after,.button li a.download:after{content:'\f135';background:rgba(0,0,0,0.1);position:absolute;right:0;top:0;font-weight:normal;display:inline-block;margin:0 0 0 10px;color:#fff;padding:11px;font-family:fontawesome}
.button li a.download:after{content:'\f019'}

Lalu simpan pada style amp-custom postingan desktop maupun mobile.

Langkah kedua:
Untuk kode pemanggil CSS di atas pada halaman HTML postingan, silakan untuk menggunakan kode pemanggil di bawah ini.
<ul class="button">
    <li><a class="demo" href="https://www.validamp.com" target="_blank">Demo</a></li>
    <li><a class="download" href="https://www.validamp.com" target="_blank">Download</a></li>
  </ul>
<div class="clear"></div>

Notes: Silakan ganti semua alamat tautan berikut https://www.validamp.com menjadi alamat tautan blog miliki Anda.

Hasilnya akan nampak seperti contoh di bawah ini 😁



Style 2.

Langkah pertama:
Simpan kode CSS di bawah;
.button2{float:left;list-style:none;text-align:center;width:95%;margin:10px;padding:2px;font-size:14px;clear:both}
.button2 ul{margin:0;padding:0}
.button2 li{display:inline;margin:5px;padding:0;list-style:none}
.button2 li a.demo,.button2 li a.download{position:relative;padding:14px 48px 14px 16px;background:#f39c12;display:block;color:#fff;font-weight:700;font-size:14px;text-align:left;text-transform:uppercase;letter-spacing:.2px;border-radius:3px;box-shadow:0 1px rgba(0,0,0,0.1);line-height:normal;transition:all .3s;max-width:170px;margin:auto;overflow:hidden}
.button2 li a.download{background:#3498db}
.button2 li a.demo:hover,.button2 li a.download:hover{background:#666}
.button2 li a.demo:active,.button2 li a.download:active{cursor:pointer}
.button2 li a.demo:after,.button2 li a.download:after{content:'\F054';background:rgba(0,0,0,0.1);position:absolute;right:0;top:0;font-weight:normal;display:inline-block;margin:0 0 0 10px;color:#fff;padding:16px 24px;font-family:fontawesome;transition:all .3s}
.button2 li:hover a.demo:after,.button2 li:hover a.download:after{background:transparent;-webkit-animation:bounceright .3s alternate ease infinite;animation:bounceright .3s alternate ease infinite}
@-webkit-keyframes bounceright{from{-webkit-transform:translateX(0)}to{-webkit-transform:translateX(3px)}}
@keyframes bounceright{from{transform:translateX(0)}to{transform:translateX(3px)}}

Lalu simpan pada style amp-custom postingan desktop maupun mobile.

Langkah kedua:
Untuk kode pemanggil CSS di atas pada halaman HTML postingan, silakan untuk menggunakan kode pemanggil di bawah ini.
<ul class="button2">
    <li><a class="demo" href="https://www.validamp.com" target="_blank">Demo Link</a></li>
    <li><a class="download" href="https://www.validamp.com" target="_blank">Download Link</a></li>
  </ul>
<div class="clear"></div>

Notes: Silakan ganti semua alamat tautan berikut https://www.validamp.com menjadi alamat tautan blog miliki Anda.

Hasilnya akan nampak seperti contoh di bawah ini 😁



That's all~

Thursday, December 29, 2016

Adab dalam Mencari Ilmu

Banyak orang pintar dan mempunyai wawasan yang begitu luas, tapi ilmunya tidak bermanfaat bagi orang lain. Tahukah Anda? Di zaman sekarang nyaris tidak ada orang yang memprioritaskan akhlak sebagai integritas mereka. Bahkan konservatif mereka yang mana tolok ukur seseorang itu dinilai dari kepintaran yang ia miliki, bahkan malah tidak ada relevansinya dengan adab. Kalau kita menengok ke belakang, tepatnya pada zaman Rasulullah صلى الله عليه وسلم, kita akan menemukan banyak sekali peristiwa-peristiwa penting pada zaman tersebut. Perlu Anda ketahui bahwa Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم berbeda dengan para Rasul dan Nabi sebelumnya yang mana dalam ajarannya beliau diutus oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى tidak lain dan tidak bukan hanya untuk memperbaiki akhlak manusia.

Sebagaimana yang telah dijelaskan pada hadis di bawah ini;

إِنَّمَا بُعِثْتُ لأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الأَخْلاقِ

Artinya: "Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan keshalihan akhlak." (HR. Al-Bayhaqi dalam al-Sunan al-Kubra' (no. 20782), al-Bazzar dalam Musnad-nya (no. 8949))

Terbukti ketika 14 tahun setelah beliau diutus Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menjadi Rasul, Rasulullah baru menunaikan ibadah salat maktubah. Dan seumur hidupnya pun beliau hanya berpuasa ramadan sebanyak 9x saja.

Dari cerita di atas dapat disimpulkan bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم sangat menekankan kita untuk memperbaiki akhlak kita sebelum ingin mengenal apa itu Islam seutuhnya. Nah, masih berkaitan dengan topik kita hari ini yaitu tentang adab dalam mencari ilmu, di sini saya merujuk pada kitab "Ta'lim Muta'allim" yang mana kitab tersebut sangat saya rekomendasikan untuk kalian yang ingin mengetahui adab dalam mencari ilmu. Hal itu sangat diperlukan supaya ilmu yang kita dapatkan selama ini bisa barakah dan bermanfaat bagi orang lain. Perlu untuk diketahui bahwa kewajiban menuntut ilmu bagi muslim/muslimah itu tidak untuk sembarang ilmu, tapi terbatas pada ilmu agama dan ilmu yang menerangkan cara bertingkah laku atau bermuamalah dengan sesama manusia. Sehingga ada yang berkata, "Ilmu yang paling utama yaitu ilmu Hal. Dan perbuatan yang paling mulia adalah menjaga perilaku." Yang dimaksud ilmu Hal di sini yaitu ilmu agama Islam, salat misalnya. Untuk penampakan kitabnya, bisa Anda lihat pada gambar di bawah ini 😎



Oke, langsung saja kita bahas apa saja adab yang perlu kita perhatikan ketika akan mencari ilmu. Check it out, guys~

Yang pertama adalah Dzaka' (kecerdasan)

Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memberikan manusia akal yang dapat berifikir supaya kita bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Beda lagi ceritanya kalau hewan juga punya akal, karena akal yang dimiliki oleh hewan tidak dapat berfikir layaknya manusia. Hewan hanya menggunakan insting mereka untuk membedakan mana yang bisa dimakan atau bahkan sebaliknya. Maka dari itu kita sebagai manusia yang bisa berfikir dengan baik untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya, sebab ilmu adalah penghias bagi pemiliknya. Jadikan hari-harimu untuk menambah ilmu. Dan berenanglah di lautan ilmu yang berguna.

Yang kedua adalah Hirsin (menjaga/sungguh-sungguh)

Pada poin yang kedua ini seseorang bisa dikatakan ahli dalam bidangnya itu dibutuhkan keseriusan dalam menguasi ilmu tersebut. Karena sejatinya untuk mendapatkan ilmu itu butuh keseriusan "yahtaju ilal juhdi wal ijtihadi". Dan jangan lupa untuk menjaga ilmu yang telah kita dapatkan, supaya ilmu apapun yang kita dapatkan selama ini tidak sia-sia begitu saja. Mengamalkan dan membagikan ilmu yang kita dapatkan adalah salah satu cara menjaga ilmu yang telah kita dapatkan, karena dengan cara tersebutlah ilmu kita bisa bermanfaat untuk kita sendiri bahkan untuk orang lain juga.

Yang ketiga adalah Isthibarin (sabar)

Masih berkaitan pada poin di atas, tanpa keseriusan maka sia-sialah apa yang telah kita dapatkan. Begitu juga modal ketiga kita untuk mendapatkan ilmu. Wajib hukumnya bagi pelajar/mahasiswa/santri untuk senantiasa bersabar dalam menuntun ilmu. Karena kesabaran itulah yang dapat membuahkan hasil bagi kita. Tanpa adanya kesabaran, maka apa yang kita dapatkan akan menjadi sia-sia saja. Tidak ada yang namanya instan untuk mencari ilmu itu!

Yang keempat adalah Bulghotin (biaya)

Namanya orang mencari ilmu yang harus butuh biaya. Dalam penerapannya, kita butuh yang namanya alat tulis, seperti pena, pensil, dsb. Karena untuk mendapatkan ilmu yang barakah serta bermanfaat itu butuh yang namanya pengorbanan, contohnya adalah biaya dalam mencari ilmu.

Yang kelima adalah Irsyadi Ustadzin (petunjuk guru)

Yang namanya guru itu pasti senang kalau muridnya sukses kelak dikemudian hari. Karena sejatinya guru adalah orang tua kedua kita yang mana selalu mengajari kita tanpa kenal pamrih. Selama guru tersebut mengajarkan kebaikan, wajib hukumnya kita untuk menuruti apa yang diperintahkan beliau. Perlu diketahui, kesuksesan seorang murid itu tidak lain dan tidak bukan berkat jasa guru yang telah mengajari kita. Jangan sekali-kali membanding-bandingkan guru Anda, karena semua guru itu sama, mereka ingin anak asuhnya menjadi orang yang mempunyai wawasan luas akan macam-macam ilmu.

Dan yang terakhir adalah Thulu zaman (waktu yang lama)

Nah, pada poin yg terakhir ini juga masih ada kaitannya dengan poin yang ketiga, yaitu sabar dalam menuntut ilmu. Kalau kita ingin dikategorikan sebagai orang yang pintar dalam berbagai aspek ilmu pengetahuan, maka dari itu sangat penting sekali untuk menimba ilmu selama-lamanya. Karena batasan mencari ilmu itu seperti yang disabdakan Rasulullah صلى الله عليه وسلم yaitu sejak dari kandungan ibu sampai kita berada di liang lahat. So, selama kita masih bisa bernafas, kita tetap dituntut untuk mencari ilmu sebanyak-banyaknya. Karena hakikatnya ilmu itu butuh proses untuk masuk ke dalam jiwa kita, tidak ada yang instan!

Nah, untuk kalian yang tertarik ingin membaca terjemahan kitab Ta'lim Muta'allim, bisa Anda klik di sini! Semoga apa yang telah saya bagikan di sini dapat bermanfaat bagi kalian semua Aamiin 😇